Organ Pada Tumbuhan (Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah)
Berikut ulasan mengenai Organ Pada Tumbuhan (Akar, Batang, Daun). Silahkan disimak!Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni:
1. Akar ( Radix)
2. Batang ( Caulis ) (membentuk sistem organ nutritivum)
3. Daun. ( Follium)
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh:
1. umbi modifikasi akar
2. bunga modifikasi dari ranting dan daun.
3. bunga yang diserbuki (membentuk organ reproduktivum)
4. biji ada di buah
Akar
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix). Pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang. Pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakankolumela.
Batang
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya. Terlihat berkas pengangkut pada Dikotil melingkar teratur karena berkambium bertipe kolateral terbuka, sedang pada monokotil tersebar karena tidak berkambium dan tipe berkas pengangkutnya Kolateral tertutup.
Daun
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Bunga
Pada tumbuhan, bunga hanya muncul pada fase reproduksi dimana pada fase ini tumbuhan akan mulai berkembang biak. Bunga dapat dikatakan sebagai organ tambahan, karena merupakan hasil dari modifikasi batang. Selain itu, bunga tidak terbentuk pada semua tumbuhan, namun hanya tumbuhan tertentu saja yang memiliki bunga. Dimana dari bunga inilah nantinya buah akan terbentuk oleh proses penyerbukan. (Baca Juga : Kenaikan Titik Didih)
Morfologi bunga pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya terdiri atas sebagai berikut:
- Kelopak Bunga
Fungsinya adalah untuk membungkus dan melindungi kuncup bunga sebelum mekar. Umunya kelopak bunga ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai daun.
- Mahkota Bunga
Umumnya juga disebut sebagai perhiasan bunga karena merupakan bagian bunga yang paling indah dengan beragam warna yang menarik. Fungsinya adalah untuk menarik serangga agar datang dan menyerbuki bunga. Pada bunga dikotil umumnya mahkota berjumlah 4, 5 atau kelipatannya. Sedangkan pada monokotil berjumlah 3 atau kelipatannya.
- Benang Sari
Merupakan alat kelamin jantan pada tumbuhan atau fertil yang terdiri atas kepala sari ( anthera ), serbuk sari ( polen ), tangkai sari ( filament ) dan penunjang kepala sari.
- Putik
Merupakan alat kelamin betina pada tumbuhan yang di dalamnya terdapat bakal bunga dan bakal biji. Putik berada di tengah-tengah bagian bunga yang dikelilingi oleh benang sari. (Baca Juga : Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)
Dari kelengkapan bagian-bagian tersebut, jenis bunga dibagi menjadi lima, yaitu:
- Bunga Lengkap. Memiliki semua bagian-bagian yang telah disebutkan diatas.
- Bunga Sempurna. Memiliki benang sari dan putik, namun kadang terdapat kelopak dan mahkota bunga.
- Bunga Jantan. Memiliki kelopak, mahkota dan benang sari.
- Bunga Betina. Memiliki kelopak, mahkota dan putik.
- Bunga Telanjang. Hanya memiliki benang sari dan putik.
Buah
Merupakan hasil dari perubahan yang terjadi pada bunga karena adanya proses perkembangbiakan. Manfaat buah adalah melindungi bakal tumbuhan baru. Ini karena di dalam buah terdapat biji yang merupakan bakal tumbuhan baru. Sehingga daging dan kulit dari buah akan melindungi biji dari pengaruh buruk yang berasal dari luar. (Baca Juga : Gangguan Pada Sistem Pernapasan)
Struktur umum dari buah antara lain:
- Tangkai. Merupakan bagian yang menghubungkan buah dengan batang.
- Kulit Buah. Merupakan lapisan terluar dari buah.
- Daging Buah. Merupakan bagian dari buah yang biasanya dimakan.
- Biji. Merupakan bakal tumbuhan baru yang umumnya berada di tengah-tengah buah.
Berdasarkan asal terbentuknya, buah terbagi menjadi:
- Buah Sejati
Merupakan buah yang berasal dari bakal buah. Contoh: buah mangga, pepaya, rambutan, dan lain-lain.
- Buah Tidak Sejati ( Semu )
Merupakan buah yang terbentuk dari selain bakal buah, seperti kelopak bunga, tangkai bunga atau daun bunga yang kemudian berubah menjadi buah. Contoh: Jambu mete yang terbentuk dari tangkai, nangka yang terbentuk dari daun bunga, dan lain-lain. (Baca Juga : Penurunan Tekanan Uap)
Baik itu buah sejati maupun buah semu dapat dibedakan menjadi tiga tipe dasar berikut:
- Buah Tunggal. Merupakan buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih,
- Buah Ganda. Merupakan buah yang terbentuk dari satu bunga dengan banyak bakal buah.
- Buah Majemuk. Merupakan buah yang terbentuk dari bunga majemuk. Yang artinya buah ini berasal dari banyak bunga namun seakan-akan menjadi satu buah saja. Contoh: nanas.